Lampungjaya.news, Bandar Lampung – Pegawai Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dihebohkan dengan seorang tahanan narkoba yang diketahui ditemukan gantung diri di ruang tahanan rumah sakit tersebut, pada Sabtu (18/4) malam kemarin.

Informasi yang didapat , seorang tahanan tersebut bernama Asep Ariyanto yang dimana tewas setelah gantung diri dan ditemukan seorang petugas kepolisian yang kebetulan saat itu sedang berjaga. Dimana pada saat itu Asep mengakhiri hidupnya menggunakan kain sarung dan diikatkan pada teralis kamar tahanan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung AKBP Adhie Purboyo mengatakan, bahwa benar Asep merupakan seorang tahanan narkoba yang tewas gantung diri. “Ya itu tahanan memang kasus narkoba,” ujarnya, Minggu (18/4).

Menurutnya, memang Asep dirawat di RS Bhayangkara lantaran menderita penyakit Diabetes dan TBC. Dikarenakan saat itu jari kelingking sebelah kiri tersangka akan diamputasi. “Karena menderita penyakit itu, anggota pun mengantarkannya ke RS Bhayangkara untuk dirawat,” ucapnya.

Tidak lama itu salah satu petugas piket jaga bernama Brigpol Redo Pratama menemukan tersangka Asep tewas gantung diri di ruang tahanan.

“Informasi yang didapat kejadian itu sekitar pukul 18.00 WIB kemarin. Nah saat itu petugas istirahat sebentar mau melaksanakan salat, setelah selesai dan kembali lagi tersangka ditemukan tewas gantung diri,” jelasnya.

Namun, sebelum kejadian menurut keterangan dari petugas jaga bahwa pelaku ini sedang melamun.

“Terus ditanya sama petugas kenapa dia melamun, dan dijawab enggak apa-apa. Merasa tidak mencurigakan petugas meninggalkannya dan pergi salat.

Saat ini jenazah akan dijemput oleh keluarganya untuk dimakamkan,” pungkasnya. (JepriAS)