Lampungjaya.news, Menggala - Ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai bencana nasional, Covid-19 tentu berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia,(23 April 2020,” )Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tulang Bawang menggelar bakti sosial dengan membagikan sembako dan masker gratis.

Penyebarannya yang luar biasa cepat membuat Pemerintah menetapkan berbagai peraturan sebagai upaya percepatan penanganan virus tersebut. Diantaranya berkerja dan belajar dari rumah. Tentu hal tersebut berdampak besar pada perekonomian, terlebih kepada keluarga yang kurang mampu.

Tidak hanya itu proses belajar mengajarpun ikut terdampak sehingga hal tersebut juga harus menjadi evaluasi untuk pemerintah daerah, provinsi dan pusat agar lebih masif dalam melakukan pemerataan pembangunan untuk daerah – daerah tertinggal seperti daerah yang belum ada listrik dan jaringan internet agar kita lebih siap lagi dalam menghadapi kemajuan teknologi.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, dan sebagai wujud dari nilai – nilai kemanusiaan maka Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tulang Bawang menggelar bakti sosial dengan membagikan sembako dan masker gratis.

Kegiatan tersebut dimulai dengan pembagian masker di beberapa titik, yaitu di Kecamatan Lambu Kibang bersama Tim Keluarga Pak RT. Dan di Kecamatan Gedung Aji Baru bersama komunitas CMC Hantu Gila Tuba pada 21 April 2020 lalu.

“Sedangkan untuk pembagian sembako kita laksanakan di Kecamatan Banjar Baru pada 23 April 2020,” kata Ketua Umum PC PMII Tulangbawang, Ririn Khotimah.

Ririn menerangkan, kegiatan ini dilakukan door to door dengan tujuan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap di rumah, membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, membiasakan hidup sehat dan tidak keluar rumah jika tidak terpaksa.

Kemudian juga tetap menggunakan protokol kesehatan (menjaga jarak, menghindari kerumunan, menggunakan masker) sesuai dengan himbauan dari pemerintah dan lebih mendekatkan diri dengan Sang Maha Pencipta dengan perbanyak beribadah.

“Bumi Pertiwi menangis karena pandemi Covid-19. Mari kita berkerjasama agar musibah pandemi ini segera berlalu. Bersama Indonesia kuat dan bisa.(ririn/team)