Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar acara pelepasan calon jamaah haji Kloter JKG-48 tahun 1446 H / 2025 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Way Kanan. Kegiatan berlangsung khidmat, Rabu, (21/05/2025).

Acara dihadiri oleh Plt. Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah, Pj. Sekda Arie Anthony Thamrin, Danlanud AD Gatot Soebroto Letkol CPN I Putu Arry PB Pratuana, serta sejumlah perwakilan dari TNI, Polri, Kejaksaan, dan instansi pemerintah lainnya. Total sebanyak 186 jamaah bersama 1 petugas haji daerah dilepas secara resmi untuk diberangkatkan ke Asrama Haji Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan, Masir Ibrahim, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas dukungan dan fasilitasi bagi kelancaran keberangkatan calon jamaah haji.

Tahun ini, Kabupaten Way Kanan memberangkatkan 193 calon jamaah yang terdiri dari 88 laki-laki dan 105 perempuan, berasal dari 14 kecamatan. Jamaah tertua berusia 90 tahun dari Kecamatan Buay Bahuga.

Sebanyak 187 jamaah tergabung dalam Kloter JKG-48 bersama jamaah dari Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Pesisir Barat. Mereka dijadwalkan terbang dari Bandara Raden Inten II menuju Soekarno-Hatta pada 22 Mei 2025 pukul 07.15 WIB, dan melanjutkan penerbangan ke Jeddah pukul 12.45 WIB.

Sementara itu, tujuh jama'ah lainnya tergabung dalam Kloter JKG-56 yang akan berangkat pada 26 Mei 2025.

Plt. Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan harapan agar para calon jamaah dapat menjadi teladan selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Ia juga menegaskan bahwa para jamaah tidak hanya menunaikan rukun Islam, tetapi juga membawa nama baik daerah dan bangsa.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Way Kanan, Eful Saefullah, dan dilanjutkan dengan keberangkatan para jamaah menuju Asrama Haji menggunakan armada bus.

Pelepasan ini menjadi simbol semangat dan kekhidmatan dalam menyambut ibadah haji, serta menjadi momentum penting bagi Kabupaten Way Kanan dalam memberikan dukungan spiritual dan administratif kepada warganya yang menunaikan rukun Islam kelima. (Leni)