Lampungjaya.news, Way Kanan - Pembangunan renovasi sekunder irigasi way Umpu dengan volume panjang 10.6 KM Yang di kelola oleh PT .BINA NUSA LESTARI

Proyek irigasi sekunder way Umpu dengan pagu anggaran puluhan milyar/ 40,6 M. pada tahun 2022, dengan limit waktu pada 30 Desember tahun 2022 selesai dan panjang sampai 10.6 km untuk di wilayah Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.

Selanjut nya proyek renovasi irigasi sekunderdengan dana yang begitu banyak, namun dalam pelaksanaan kerja ada beberapa hasil temuan awak media di lapangan, salah satu nya tentang precast.

Masih banyak precast yang di pasang sudah retak, tetapi masih saja di pasang oleh para pekerja, bahkan precast yang retak tersebut mencapai ratusan lempeng.

Melihat temuan seperti itu sangat di sayangkan pihak konsultan proyek dan pengawas tidak pernah mengadakan penegoran kepada para pekerja, seharusnya para pekerja di arahkan atau di latih sebelum kerja tentang mekasnisme pemasangan precast, agar para pekerja mengerti dan tidak ada kesalahan dalam bekerja. Rabu, (10/08/2022).

Selanjut nya saat di konfirmasi kepada team balai besar masuji lampung, ANI Selaki team pelaksanaan angkat bicara mengenai precast yang pecah dan retak masih di pasang.

"Kami akan bongkar precast yang sudah di pasang, karena sudah kami tandai pakek cat Pilok berwarna merah bahwa itu tidak boleh di pasang.

Selanjutnya mengenai pembongkaran rumah warga yang menempati tanah milik negara, kami akan kasih limit waktu sampai bulan September tahun 2022, apabila masih ada bangunan yang mengganggu pekerjaan itu akan kami bongkar.

karena sebelumnya telah kita sepakati bersama melalui hasil rapat dengan warga banjit yang ada kaitan dengan tanah milik negara, mereka mendukung pembangunan irigasi sekunder way Umpu, itu yang kami butuhkan, "jelas ani.

Masih kata ani, Mulai dari bibir irigasi kami membutuhkan kelebaran 7 meter kiri dan 7 meter kanan, itu sudah tak bisa kami kurangi lagi.

Mengenai hasil temuan rekan media di lapangan tentang precast yang rusak, itu saya tegaskan jangan di pasang, kalau memang sudah di pasang, kami akan perintahkan di bongkar. (Team SMSI_WK)