Lampungjaya.news, Bandar Lampung - Banyak orang yang getar getir akan rentetan kasus Korupsi di Universitas Kebanggan masyarakat yang ada di Provinsi Lampung yaitu UNILA, kasus ini akan berkelanjutan lebih jauh.

Permintaan masyarakat, agar KPK terus menelusuri semua yang terlibat korupsi ini, termasuk orang tua dan wali Mahasiswa Kedokteran UNILA, agar marwah Universitas kebanggaan masyarakat Lampung kembali berjaya.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung Sahdana dari Fraksi PDIP, menyatakan dukungannya kepada KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang di lakukan oleh Rektor UNILA dan kroninya, jangan sampai hanya sebatas itu saja, tapi juga kasus yang berlangsung sudah tahunan ini harus memeriksa oknum-oknum yang terlibat dalam suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

"Saya sangat apresiasi kinerja, sekaligus mendukung KPK untuk mengusut habis oknum-oknum yang terlibat juga dalam kasus ini. Selain pihak UNILA, KPK juga harus memanggil orang tua dan mahasiswa kedokteran UNILA. "Tegasnya.

"Kasihan masyarakat yang kurang mampu gak bisa menggapai mimpinya menjadi dokter,  karena gak punya duit ratusan juta untuk masuk jadi mahasiswa kedokteran UNILA, dan sangat disayangkan Citra Buruk bagi dunia pendidikan, bahwa keahlian dan kepintaran seorang anak bangsa yang potensi mati karena gak punya uang. "Ujar Sahdana.

Sahdana melanjutkan, sebagai seorang putra daerah Lampung menginginkan agar proses penerimaan mahasiswa jalur mandiri ini bisa bersih dan transparan untuk akan datang

"Mari kita dukung bersih-bersih KPK usut tuntas korupsi di Lingkungan UNILA, agar saudara-saudara di Lampung bisa meraih gelar dokter bukan karena uang, tapi karena ilmu dan kompetensi yang membuatnya di terima sebagai Mahasiswa Kedokteran UNILA. "Pungkasnya.

Banyak harapan agar KPK RI menyelidiki kasus praktek korupsi di UNILA, agar terus dilanjutkan sampai keakar-akarnya supaya putra putri terbaik di miliki oleh Lampung bisa diterima sebagai mahasiswa kedokteran tanpa memakai uang .(smsi_wk)