Lampungjaya.news, Kotabumi - Pemerintah Desa Nyapah Banyu Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara, merealisasikan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2020 ini dengan menggulirkan program kesehatan berupa jambanisasi.

Menurut Pj. Kepala Desa (Kades) Nyapah Banyu, Rusman, selain pembuatan jambanisasi yang diberikan kepada warga yang belum memiliki jamban sehat, pada DD tahap pertama ini pihaknya juga merealisasikan penambahan pemasangan lampu jalan sebanyak 40 unit, serta fokus kegiatan pencegahan Covid-19.

"Sesuai perencanan, DD tahap pertama ini kami anggarkan untuk pembangunan prasarana fisik berupa jambanisasi dan pemasangan lampu jalan. Selain untuk kegiatan penanganan pencegahan Covid-19," kata Rusman, di kantor Desa Nyapah Banyu, Senin (18/05). Dia menjelaskan, pembuatan jamban sehat ini diberikan kepada 50 kepala keluarga (KK) yang tersebar di tiga dusun, berdasarkan pendataan yang telah dilakukan oleh pihak puskesmas setempat.

“Program jambanisasi ini juga turut melibatkan pihak kesehatan dari puskesmas Kecamatan Abung Pekurun,” ujar Rusman.

Untuk program ini, pihak desa memberikan material kepada keluarga yang menerima bantuan berupa semen, pasir, kloset, paralon dan besi. Dengan bangunan tempat dudukan kloset berukuran 1,5 M X 1,2 M lengkap dengan unit septic tank. Pengerjaannya dilakukakan dengan pola pemberdayaan warga desa dengan membentuk kelompok kerja yang berjumlah empat kelompok. Dengan jumlah anggota sebanyak lima orang setiap kelompoknya.

Dengan program jambanisasi ini, lanjut Pj. Kades, sebagai upaya Pemerintah Desa Nyapah Banyu untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat.“Melalui jambanisasi ini, kita berupaya mewujudkan lingkunan bersih serta keluarga sehat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rusman berharap, peran serta masyarakat untuk untuk dapat mengawasi pembangunan yang bersumber dari DD tersebut. Juga bersama merawat dan menjaga hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa. Hal ini penting, agar seluruh hasil pembangunan di Desa Nyapah Banyu dapat dirasakan secara optimal oleh warganya.

“Saya berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat bangunan yang telah dibangun mengunakan dana desa ini agar bisa dimanfaatkan dengan maksmimal,” pungkas Rusman. (And)