Lampungjaya.news, Way Kanan - Terkait adanya pembangunan keterlambatan fisik menggunakan anggaran dana desa (ADD) tahun 2021 yang terjadi di Kampung Rejo Sari Kecamatan Negri Agung Kabupaten Way Kanan.

Inspektorat Kabupaten Way Kanan selaku Irban I, Bakarudin akan menindak lanjuti temuan yg didapati oleh rekan media beberapa waktu yang lalu. Kamis, (20/01/2022).

Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu, rekan media sebagai kontrol sosial menemukan beberapa pembangunan fisik Dana Desa Tahun Anggaran 2021 yang berlokasi di Kampung Rejosari Kecamatan Negeri Agung sampai Tahun 2022 didapati belum juga diselesaikan alias mangkrak.

Melalui konfirmasi beberapa masyarakat sekitar, membenarkan bahwa pekerjaan tersebut belum juga bisa diselesaikan pada akhir Desember 2021, padahal padahal pekerjaan tersebut yang menggunakan Anggaran Dana Desa harusnya sudah bisa diselesaikan tepat waktu karena sudah memasuki Anggaran Tahun 2022.

Dalam hal ini Bakarudin mengatakan, pihaknya Inspektorat Kabupaten Way Kanan, akan mendalami dan mengembangkan lebih lanjut hasil temuan awak media yang sudah di beritakan beberapa hari lalu, terkait mangkraknya pembangunan di Kampung Rejo Sari Kecamatan Negri Agung yang menggunakan (ADD) tahun 2021.

"Informasi yang kami dapat, akan menjadi bahan untuk mendalami dan mengembangkan lebih lanjut dan ini akan kami kordinasi ke pihak kecamatan dan pihak-pihak lainnya," ujarnya

Kalau hasil dari kordinasi dari pihak tersebut ada indikasi bahwa keterlambatan itu di akibat kelalaian dan menggunakan dana untuk hal-hal tidak sesuai peruntukannya.

Dan ini bisa di nyatakan kesalahan, tetapi kalau alasannya itu karna faktor alam, kita akan membuktikan apakah itu benar karna faktor alam atau pun tidak. Ungkapnya (ONAL)